Minggu, 02 Juli 2023

Mengapa Lautan Akan Pasang dan Surut?

Halo Apa kabar? Pernahkah kalian bertanya-tanya mengapa laut terlihat berbeda setiap kali kita mengunjunginya? Kadang-kadang, kita melihat air laut mendekati pantai dan kemudian menjauh, seperti menari-nari. Ini disebut pasang surut. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi mengapa laut mengalami pasang surut yang menarik ini. Jadi, mari kita mulai!

Photo by Kellie Churchman from Pexels


Gravitasi Bulan dan Matahari

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi pasang surut adalah gravitasi. Kalian mungkin sudah mendengar tentang Bulan dan Matahari, kan? Nah, mereka memiliki daya tarik gravitasi yang kuat terhadap Bumi. Gravitasi Bulan adalah yang paling berpengaruh terhadap pasang surut. Meskipun Matahari lebih jauh dari Bumi daripada Bulan, tapi karena ukurannya yang besar, gravitasinya juga mempengaruhi pasang surut.


Daya Tarik Bulan

Bumi dan Bulan saling tarik-menarik karena gravitasinya. Daya tarik Bulan menarik air di Bumi, menciptakan apa yang kita sebut "gelembung pasang". Ketika Bulan ada di atas kita, gravitasinya menarik air di sepanjang sisi Bumi yang menghadap Bulan, sehingga terjadi pasang. Ini membuat air laut mendekati pantai dan membuat kita dapat melihatnya dengan jelas.


Daya Tarik Matahari

Sekarang, mari bicara tentang pengaruh Matahari. Meskipun Matahari jauh lebih jauh dari Bumi daripada Bulan, gravitasinya masih memiliki efek pada pasang surut. Ketika Matahari, Bumi, dan Bulan berada pada garis lurus, daya tarik gravitasi Matahari dan Bulan saling memperkuat, dan kita menyebut ini "pasang air tinggi" atau "pasang air besar". Ini terjadi dua kali sebulan, pada saat bulan purnama dan bulan baru.


Pasang Surut Harian

Selain pasang air besar, kita juga mengalami perubahan pasang surut harian yang lebih kecil. Ini terjadi karena rotasi Bumi. Kita berada di bawah pengaruh pasang surut dua kali dalam 24 jam, sekitar setiap 12 jam. Pada saat tertentu, air akan naik tinggi, dan kemudian beberapa jam kemudian, air akan turun lagi. Itulah mengapa kita melihat perubahan air laut setiap hari.


Baca juga Mengenal Magnet: Sifat Ajaib dari Benda Ini


Bentuk Bumi dan Topografi Laut

Selain faktor gravitasi, bentuk Bumi dan topografi laut juga memainkan peran penting dalam pasang surut. Pantai dengan lekukan dan teluk cenderung mengalami perubahan air yang lebih dramatis daripada pantai yang lebih lurus. Dalam lekukan pantai, air terjebak dan menghasilkan pasang yang lebih tinggi.


Cuaca

Tahukah kalian bahwa cuaca juga dapat mempengaruhi pasang surut? Angin kencang dapat mendorong air ke arah pantai dan menyebabkan pasang yang lebih tinggi dari biasanya. Ini disebut "pasang angin". Selain itu, perubahan tekanan atmosfer juga dapat mempengaruhi tinggi rendahnya air laut.


Jadi, itulah beberapa alasan mengapa laut mengalami pasang surut yang menarik. Daya tarik gravitasi Bulan dan Matahari, bentuk Bumi, topografi laut, dan cuaca semuanya berperan dalam fenomena ini. Pasang surut adalah salah satu contoh indah bagaimana alam bekerja.


Jangan lupa, ketika kalian pergi ke pantai berikutnya kali, amati pasang surut dan berpikir tentang semua faktor yang mempengaruhinya. Semoga kalian menikmati penjelasan ini dan selalu lapang dada untuk menjelajahi keajaiban alam! Sampai jumpa di artikel berikutnya.